DARI REDAKSI
SALIRA TV - SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM DARI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.
Salira TV - Siaran Televisi Internet 24 Jam dari Indonesia

Budidaya Kangkung Air di Selokan Ikan Impun Cere Edod

Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Keberadaan Ikan Impun atau Ikan Cere atau di Sunda suka disebut Ikan Edod sampai sekarang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan oleh para pembudidaya ikan / para petani ikan. Terbukti dengan jarangnya orang / petani ikan yang sudi membudidayakan ikan edod ini, padahal jika kita baca dengan seksama fungsi dan manfaat ikan cere ini adalah sangat luar biasa.

Ikan Edod adalah ampuh untuk memakan jentik nyamuk yang ada di kolam, ikan ini juga sangat cepat berkembang dan saya melihat ikan ini sudah mulai di komersilkan terbukti sudah ada beberapa pebjual ikan edod ini di Bukalapak, baik menjual ikan edod segar maupun menjual hasil olahan makanan dari bahan dasar ikan impun ini, coba saja search di bukalapak dengan kata kunci “Ikan Impun”, “ikan cere” atau “ikan edod”.

Nah, dari hal demikian diatas, maka saya tertarik untuk mencoba belajar membudidayakan ikan edod ini, tapi saya inisiatif dengan ditambah untuk menanam Sayuran, yaitu menanam kangkung air di atas kolam ikan impun nya.

Jadi, Ini adalah masih tahap ujicoba. Mulai dilaksanakan pada tanggal 9 April 2020 kemarin, sekarang tanggal 11 April, jadi masih beberapa hari berlangsungnya.

Tapi pagi saya lihat ke Selokan (yang berbentuk bak kecil), ternyata Ikan Impun Cere Edod nya sehat-sehat dan juga Kangkung Air nya sehat dan sudah mulai keluar akar dan muncul pucuk daun nya (walau dalam selokan kolam tersebut tidak dikasih lumpur).

Jika ujicoba ini berhasil yaitu Ujicoba menanam Kangkung Air tanpa Lumpur di Selokan Kolam Ikan Edod dengan dasar kolam / dasar selokan dengan di plur semen, jadi selokannya bukan dasar tanah, tapi ini di plur / di semen om.

Jika kelak berhasil, maka saya / kami akan lebih bersemangat untuk mengembangkannya ke skala Usaha Produktif Bersama Kelompok. (Pipih Pirmansyah – Salira.co.id)