Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Salah-satu Komoditas Peternakan yang tidak akan Musnah ditelan zaman adalah Peternakan Kambing dan Peternakan Kambing. Kedua Hewan ini akan tetap ada berkembang sampai menjelang hancurnya Dunia ini, yaitu menjelang Kiamat Besar, begitu Agama Islam mengabarkan kepada kita.
Agama Islam juga sudah mengabarkan kepada umat manusia bahwa : “Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)”. (H.R. Bukhari)
Dari Hadits Shahih Bukhari diatas, tentunya sangat jelas sekali bahwa Beternak Kambing dan Beternak Domba sungguh mendapatkan perhatian lebih dan keistimewaan yang unggul dari Beternak Hewan lain. Kita disini tidak berdebat mengapa demikian karena itu adalah menurut Ajaran Agama Islam. Jadi jika berlainan dan anda kurang setuju dengan itu maka sah-sah saja, tinggal dicari solusinya.
Hadits tersebut dengan sangat gamblang jelas menyarankan kepada Kaum Muslimin untuk memelihara Kambing dan Domba dan lalu memeliharanya di perbukitan atau pegunungan, maksudnya adalah agar menjauh dari keramaian manusia, kemudian agar ibadah kepada Allah SWT lebih senang dan tentram, kemudian juga godaan-godaan yang bersifat duniawi akan menjadi berkurang ketika seorang atau sekelompok umat Islam hidup mengasingkan diri di pegunungan yang jauh dari Kota dan jauh dari keramaian. Disana mereka akan hidup dengan tenang dan damai serta tidak kurang Beras pun tidak kurang daging.
Kami sendiri memiliki dua situs / website khusus untuk informasi Domba dan Kambing, dimana keduanya masih di bawah dari kepengurusan Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng ini, kedua situs / website tersebut adalah https://domba.id dan https://kambing.id
Begitulah kira-kira makna dari hadits diatas. Lalu apakah hadits tersebut sudah bisa mulai diterapkan di jaman sekarang tahun 2019?, kami melihat bahwa masa-masa ke menerapkan anjuran dari hadits diatas adalah tidak lama lagi, maksudnya adalah untuk agar seorang muslim lebih nyaman dalam beribadah / tidak banyak terganggu dengan godaan duniawi, maka memang sudah selayaknya bagi muslim yang memahami Islam dengan haqqul yaqin bahwa memilih kehidupan di wilayah terpencil di pegunungan atau di perbukitan yang jauh dari keramaian kota adalah pilihan terpijak dan terbaik. Allohu ‘alam. (Pipih Pirmansyah – Ketua Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng).