Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Bidang Pertanian dan Perikanan sedikit kurang begitu menarik perhatian para generasi muda (Generasi Milenial Zaman Now), mereka lebih peka dan mengarah ke bidang Teknologi Digital, lebih tepatnya Generasi Milenial sekarang lebih sering memegang Gadget di dalam kehidupan sehari-harinya.
Memang tidak salah sih, karena dengan perangkat Smartphone yang sudah dibekali Koneksi Internet Cepat, maka hampir segala bentuk dan jenis informasi bisa didapatkan dengan sangat mudah dalam sekejap mata, tidak perlu beli buku khusus ke Toko Buku misalnya, karena semua sudah ada di Internet Youtube dalam bentuk video, walau memang bentuknya sangat random / acak dan kita diharuskan untuk bisa memilih-milih mana informasi yang bermutu atau tidak.
Sayangnya kebanyakan dari generasi muda kita malah menjadikan Smartphone Android adalah sebagai alat hiburan semata, bisa dikatakan bahwa mereka yang menggunakan internet untuk mencari ilmu pengetahuan adalah masih sangat sedikit, boro-boro untuk tujuan Bisnis, masih sangat jauh dari hal Bisnis. Yang ada adalah untuk bermain Game Online seperti Game Mobile Legends dan Game Free Fire. Itu adalah kenyataan yang tidak bisa terbantahkan di generasi muda milenial kita di Indonesia.
Baiklah, diatas adalah hanya sebatas intermezo dari kami tentang bagaimana kondisi kebanyakan anak muda di zaman internet dan media sosial yang sedang dalam puncak-puncak nya sekarang ini, kita kembali ke Judul artikel tentang Cita-cita dari Kelompok Tani Ternak kami yaitu Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng yang menginginkan agar usaha Pembenihan Belut ingin dijadikan sebagai Usaha Utama kami. Artinya adalah.. silahkan lanjut membaca…
Artinya Kelompok kami ingin membuat suatu Wilayah / Area Khusus untuk Usaha Pembenihan Belut, syukur-syukur bisa sampai Pembesaran Belutnya, tapi untuk pada mulanya kami ingin berhasil Pembenihan Belut nya dulu, karena itulah pokok utamanya, bahwa saat ini dan saat yang akan datang adalah sulit menemukan anakan belut yang sebesar sebatang rokok, dan saat ini bibit belut masih didatangkan dari hasil tangkapan dari alam, bukan dari hasil Budidaya Pembenihan Belut.
Mungkin dari teman-teman ada yang bertanya dalam hati masing-masing, memang Mengapa PemBudidaya Pembenihan Belut tidak ada atau jarang sekali? maka jawabannya adalah karena ternyata untuk bisa sukses bisa melakukan Budidaya Pembenihan Belut adalah sangat tidak mudah, tidak seperti memijahkan jenis ikan-ikan lainnya seperti memijahkan / pembenihan ikan lele dan ikan-ikan lain. Disanalah makanya banyak petani menjadi putus ditengah jalan karena banyak yang malah gagal dalam Ujicoba Pembenihan Belut atau Ujicoba Pemijahan Belut.
Apakah Kelompok kami sudah berhasil dalam Ujicoba Pembenihan Belut atau Ujicoba Pemijahan Belut?, kami jawab, Belum. Kami belum berhasil dalam hal demikian, mohon do’a nya ya teman-teman agar cepat berhasil.
Jika teman-teman mau sharing dengan kami tentang Ilmu Pembenihan Belut / Ilmu Pembenihan Belut, silahkan Chat di WA WhatsApp kami di 08-5353-99-4262. Hanya Chat WA ya, jangan Call kami, karena kami tidak menerima Call dari nomor yang tidak/belum kami kenal. (Artikel ini ditulis pada (24/1/2019) oleh Pipih Pirmansyah dari Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng).