Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Saya Yakin 99% bahwa teman-teman semuanya sudah pada tahu ada itu Mina Padi atau penulisannya boleh disambung menjadi Minapadi. Tetapi oke lah, tidak mengapa saya akan mengulas nya sebentar apa itu Mina Padi, barangkali ada teman-teman yang memang baru mendengar dan mengetahui Si Mina Padi ini.
Mina Padi adalah terdiri dari dua kata yaitu Mina dan Padi. Mina artinya Ikan, sedangkan Padi artinya Padi. Jadi yang dimaksud dengan Mina Padi adalah Suatu Usaha Menanam Padi dengan disertai memelihara ikan di satu tempat tersebut, jadi padi nya ada, kemudian ikan nya juga ada.
Sebenarnya Konsep Mina Padi ini sudah lama diterapkan beberapa Petani di tanah air Indonesia, walau memang mereka tidak menamakannya Mina Padi, mereka langsung saja secara insting menanam padi berbarengan dengan memelihara ikan di air padi tersebut.
Dan ternyata, penelitian menunjukkan bahwa Bertanam Padi dengan Sistem Mina Padi yaitu ada ikan nya di Sawah Padi mereka tersebut, maka itu menjadi berdampak sangat positif untuk kualitas dan perkembangan Padi, sehingga Padi yang ditanam menggunakan sistem Mina Padi adalah menjadi masuk ke Standar Padi Organik.
Kenapa disebut atau masuk ke kategori Padi Organik?, karena Padi yang dipelihara di suatu Sawah Sistem Mina Padi adalah tidak diberi pupuk Urea atau Pupuk Kimia dan juga tidak disemprot dengan obat-obat pestisida.
Artinya, padi-padi di sawah Mina Padi adalah benar-benar murni dan tidak terkontaminasi oleh Pupuk Kimia dan tidak pula terkontaminasi dengan obat-obat pembasmi hama (Pestisida).
Sehingga, Padi yang dihasilkan oleh Pesawahan Sistem Mina Padi adalah disebut Padi Organik, karena dalam proses pemeliharaanya adalah hanya mengandalkan kebaikan Alam dari hebatnya ekosistem Simbiosis Mutualisme antara Pohon Padi dan Ikan dalam media Air tersebut.
Secara Alami, Sistem Mina Padi Dapat Menumpas Hama Wereng pada Padi.
Video Pengetahuan tentang Mina Padi persembahan dari ANTARA TV :
Kotoran-Kotoran yang berupa Amonia adalah menjadi sumber pupuk alami bagi Padi sehingga padi tidak perlu dilakukan pemupukan kimia (Pupuk Urea dan sejenisnya). Kemudian, Hama dan penyakit yang biasa / sering menyerang Pohon Padi adalah menjadi Makanan ikan, artinya Hama tersebut misalnya Wereng adalah langsung dimakan oleh ikan, sehingga perairan padi tersebut menjadi terbebas dari Hama karena Hama nya dimakan oleh Ikan. Baca Sumber : Detik.com.
Sebagai rekomendasi, para petani bisa memilih jenis padi yang memiliki umur panjang misalnya memilih jenis padi Logawa dan atau Ciherang. Sedangkan untuk Ikan, bisa memilih Ikan Nila atau Ikan Mas.
Itulah makna dari Simbiosis Mutualisme Antara Padi dan Ikan dalam Media Air yang sudah seharusnya diterapkan banyak Petani Indonesia.
Semoga Tulisan ini menginspirasi banyak para Petani Indonesia. Amin. (Pipih Pirmansyah)