Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Alangkah indahnya jika Simbiosis Mutualisme di bidang Ekonomi di wilayah Picung berjalan hebat.
Picung adalah suatu blok wilayah yang termasuk ke dalam Kampung Leuwiseeng, Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Cerita di artikel ini adalah hanya Lamunan / khayalan saja, tetapi memang ingin seperti di khayalan inilah kondisi blok Picung nanti kedepannya, Amin.
Berikut ini adalah ceritanya atau pernyataan khayalan nya :
Warga A memiliki Usaha Pabrik Tempe, lalu dia dapat / mampu menyetok kebutuhan tempe seluruh wilayah picung tersebut.
Warga B punya Perikanan, seluruh kebutuhan ikan di wilayah picung di handle oleh si warga B
Warga C punya usaha jasa transport semisal ojek dan mobil, semua mobilitas urusan kesana kemari di wilayah itu, di handle oleh Warga C
Warga D punya usaha pertanian sawah yang menghasilkan padi dan lalu beras, yang mampu mensupply seluruh demand (kebutuhan) beras wilayah picung.
Warga E punya kebun kedelai yang mampu mensupply kebutuhan bahan baku usaha tempe Warga A.
Warga F punya mini market ummat yang berlandaskan sistem koperasi dimana anggotanya seluruh warga wilayah picung, semua warga membeli kebutuhan makanan dan lain-lain masuk kesitu, bukan ke mini market yang ada di luar blok picung tersebut.
Intinya setiap warga di blok Picung tersebut memiliki peran hebat masing-masing. Uang berputar di wilayah tersebut dengan sangat baik.
Semua warga senang, masing-masing usahanya lancar, karena memang komitmen antar warga untuk hanya membeli produk dari warga yang lain di blok tersebut adalah sangat hebat.
Tidak terdapat banyak kebocoran mengalir uang ke luar wilayah, karena hampir seluruh kebutuhan di wilayah itu tersedia, dan setiap warga sadar bahwa dia harus membeli barang kebutuhan dan lain-lain hanya dari tetangganya tersebut yaitu yang ada di blok picung, agar tercipta Maju Bersama Barvic.
Sungguh fenomena yang luar biasa dan baru ada di wilayah khayalan. (Pipih Pirmansyah)
