Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Ini adalah idea besar. Konsepnya sederhana. yaitu Jualan Sembako, dimana yang jualan nya tidak punya Toko Offline, maka menggunakan sistem Online.
Lalu yang dilayani nya adalah satu Desa, karena kemampuan si penjual memang hanya bisa mampu mengirim barang satu desa saja, berhubungan dengan sumber daya manusia yang tersedia (misalnya). Tapi bisa saja ketika usaha terus membesar, maka boleh jadi buka cabang di setiap Desa. Jadi per desa memiliki satu cabang, sehingga kebutuhan sembako di desa tersebut bisa dilayani oleh cabang yang ada di desa tersebut. Sehingga tidak saling serobot antar cabang di desa satu dengan cabang di desa lain.
Setiap cabang adalah menghandle calon konsumen / calon pembeli yang berasal dari desa tersebut. Cabang di Desa A tidak diperbolehkan melayani pembeli dari Desa B, begitu pula sebaliknya. Sehingga, nantinya akan tercipta kerukunan dan persatuan antar cabang, karena memang semuanya meng induk ke Satu pusat.
Soal waktu pengiriman, pokoknya ngirimnya hanya satu kali waktu di kolektifkan, karena jika ngirimnya satu-satu, maka akan rugi di waktu dan jebol lah bensin. Semoga tidak di fitnah SERANGAN FAJAR ya, hehe.
Ingat, J&T saja mengirim barangnya dikolektifkan dahulu, disortir sesuai alamat tujuan. Jadi, Mari kita belajar dari negeri China. (Pipih Pirmansyah)