Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Saya coba uraikan di salira.co.id ya sobat Salira semuanya, agar semua menjadi tahu, tentang mengapa saya pribadi (Pipih Pirmansyah) Berani memutuskan untuk Bergabung dengan PayTren.
Dan berikut ini adalah alasan-alasan logis dari saya, tentang keputusan saya (dahulu) menjadi bergabung bersama Paytren, yaitu:
1. Agar tidak repot . tidak ribet dalam hal pengisian pulsa handphone saya, lalu juga pengisian Token Listrik PLN saya (yang kebetulan Rumah saya sudah memakai Sistem Token Listrik). Lalu juga Paytren saya gunakan untuk hal keperluan membayar Tagihan Bulanan Paket IndiHome saya. Jadi itulah fasilitas Paytren yang sebenarnya saya gunakan secara monoton tiap saat atau tiap bulan. Jadi dengan Paytren, saya cukup hanya dari HP berbasis android saya, dan dalam hitungan detik atau menit, maka urusan dapat beres. Sebenarnya di paytren ada banyak sekali fasilitasnya, tapi biasanya saya melakukan buat hal-hal yang saya sebutkan di Point 1 ini saja.
2. Paytren itu pendirinya adalah Bapak Ustadz Yusuf Mansur, tentunya saya adalah 100% percaya kepada Bapak Ustadz Yusuf Mansur. Bahwa yakin beliau adalah menggiring ummat ini (anggota paytren) kepada kebaikan Dunia dan Akhirat. Kebetulan saya juga seorang Muslim. Jadi pantaslah jika saya memilih usaha yang dirintis oleh Bapak Ustadz Yusuf Mansur ini. Memang, diluar sana ada banyak sekali Aplikasi yang sejenis dengan Paytren, ada yang gratis, ada pula yang berbayar, tetapi saya lebih memilih yang dikembangkan oleh Pak Ustadz Yusuf Mansur ini, yaitu PayTren, dan memutuskan tidak memilih aplikasi yang lainnya. Inilah sebuah pilihan. Dan sahabat dapat bebas memilih mana yang menurut Sahabat lebih baik, lebih maslahat, lebih berkah, lebih kumplit fasilitasnya, lebih Care & Responsive Customer Service nya dan lebih-lebih lainnya.
3. Di Paytren memang ada sistem MLM nya (Multi Level Marketing), atau Sistem Duplikasi Jaringan, tapi terus terang bahwa motivasi saya bergabung dengan PayTren dahulu adalah bukan karena No.3 ini, tapi karena tertarik dengan alasan Nomor 1 dan 2 di atas. Tetapi juga, kedepannya bisa saja saya jadi tertarik untuk lebih men-seriuskan urusan Duplikasi Jaringan ini, Amin.
4. Di paytren, setiap keuntungan dari transaksi kita adalah disisihkan untuk sedekah oleh Management paytren, dan itu berjalan secara Otomatis by Sistem, dan inilah yang paling Saya Suka dan sangat saya Apresiasi, lumayan lah sobat, itu yakin akan jadi Amal Sholeh kita untuk dipanen oleh kita kelak di akhirat. Setiap kali kita transaksi itu artinya kita juga bersedekah tanpa kita sadari dan tanpa terasa, semakin banyak (sering) transaksi yang terjadi maka semakin banyak (sering) juga kita ber-sodakoh – asal jangan di-imbuhi dengan sifat dan sikap RIA saja (agar tidak hangus fahala kita).
Saya rasa begitulah untuk motivasi saya mengapa berani gabung paytren. Dan ternyata makin kesini paytren makin merambah ke hal macam-macam yah. Seperti akan ada fasilitas bisa tarik tunai di ATM-ATM umum, jadi deposit kita di paytren bisa ditarik tunai di atm. Akan ada kartu khususnya. Saya rasa itu sangat mantap. Saya sangat senang jika itu sudah menjadi Real nanti.
Sekarang, Pak ustad yusuf mansur, sedang terus mengembangkan paytren menjadi masuk ke bisnis keperluan hajat hidup masyarakat luas, misalnya di paytren jadi ada Paytren Drive, layaknya Gojek. Dimana untuk startup-nya Paytren menggandeng Perusahaan Uber. Langkah bagus itu, tapi akan lebih bagus lagi jika misalnya kedepannya paytren memiliki sendiri mandiri Sistem Paytren Drive.
Kita bisa memperhatikan Gojek yang sekarang bukan sekedar layanan Ngojek saja, tapi sudah layaknya layanan Jasa Ekspedisi dalam suatu kota, bersaing ketat dengan Layanan Jasa Pengiriman barang seperti JNE, J & T, TiKi, POS Indonesia, dan lain-lain. Paytren juga akan masuk ke Bisnis Layanan Jasa Ekspedisi, buktinya sudah ada prototype nya yaitu Paytren Express (walau untuk saat ini pengirimannya masih menggunakan kurir dari J & T). Bagus itu, akan semakin ramai saja nanti. Oh ya, Gojek juga tidak mentok di layaknya jasa ekspedisi, tapi juga sudah mengembangkan alat pembayaran online sendiri yaitu GoPay, seperti halnya paytren juga, yang sedang siapkan sistem pembayaran mandiri yang masih / sedang diurus di Bank Indonesia (bersama-sama Gopay, dan juga ada dari TokoPedia dan BukaLapak).
Belum lagi nanti di Paytren, ada Paytren Mart (kabarnya), ya itu jadi seperti Alfamart dan Indomart. Jadi akan semakin ramai saja nanti. Yang jelas ini akan menjadi suatu persaingan ketat antar pebisnis. Luar Biasa, Go.
Saya yakin Pak Ustadz Yusuf Mansur akan terus melakukan Ekspansi untuk Brand PayTren ini, jadi buka hanya Sekedar Bayar-bayar, tapi benar-benar jadi merambah ke berbagai lini usaha penting di kehidupan masyarakat.
Kabarnya paytren juga sebentar lagi akan resmi membeli Bank Muamalat. Jika itu benar terjadi (sebentar lagi), maka tidak tertutup kemungkinan bahwa nanti (tidak lama lagi) akan ada BANK PAYTREN yang sejajar dengan Bank-Bank Komersil sekarang, tentunya Bank Paytren akan berbasis Bank Syariah, saya yakin itu.
Emm, apa lagi ya info heboh tentang paytren lainnya, sepertinya sudah itu saja dulu. Karena saya baru ingat dan fahamnya baru itu. Yang jelas paytren adalah ber-misi ingin BUYBACK INDONESIA, begitu kabar yang saya dapat dari banyak sumber kawab-kawan paytren.
Oh ya, yang mau daftar paytren, sangat boleh ke saya. Sekedar tanya-tanya juga boleh kok. tidak akan saya cuekin, akan saya jawab semampu saya. Kalaupun saya mentok (tidak bisa jawab), maka nanti akan saya bantu tanyakan ke para senior-senior saya yang memang lebih hebat keilmuan paytren nya dan lebih fokus mendalami banget ke paytren.
Maaf hanya itu yang baru terpikirkan oleh saya tentang kehebohan-kehebohan paytren. Sebenarnya masih banyak yang belum ter urai. semoga nanti bisa saya sambung ceritanya di salira.co.id ini.
Sobat Salira semua, juga bisa cek blog saya yang khusus tentang paytren yaitu di http://www.ilmupaytren.com – Dimana di blog itu, suka saya isi dengan artikel-artikel yang bersumber dari status-status BC Teman-teman paytren lainnya yaitu dari group WA atau dari FB. Jadi tiap ada yang menarik dan meng-Hebohkan paytren, maka akan langsung saya abadikan ke blog saya itu. Karena saya percaya dengan pepatah Bijak ini “Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”, maka ya suka saya catat semua hal-hal nya di blog saya http://www.ilmupaytren.com
Semoga Informasi ini bermanfaat. Amin (Pipih Pirmansyah)