DARI REDAKSI
SALIRA TV - SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM DARI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.
Dukung Jurnalisme Salira TV dengan Cara Berlangganan

Warung Amal Masjid [Nama Masjid] – Gratis Secangkir Kopi/Susu/Jamu di Subuh hari

Warung Amal Masjid [Nama Masjid] - Gratis Secangkir Kopi/Susu/Jamu di Subuh hari

Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Lagi-lagi ini adalah sebuah Konsep, tidak bisa dijalankan oleh sendirian, tapi harus berjamaah agar kuat segalanya.

Membagikan Secangkir Kopi atau Susu atau Jamu setelah Jama’ah selesai mengerjakan Sholat Subuh adalah sungguh suatu pemandangan yang luar biasa baik.

Dalam pelaksanaanya, DKM Masjid dapat bekerjasama mengajak para Donatur Kopi Susu Jamu dari berbagai penjuru Kampung (khususnya) dan dari mana-mana (umumnya).

Para Donatur Kopi Susu Jamu diharapkan faham bahwa ini adalah kegiatan Amal untuk Akhirat, sehingga para Donatur diharapkan untuk langsung menitipkan bingkisan Kopi Susu Jamu langsung kepada pihak DKM (bukan datang langsung ke posisi Warung Amalnya), nanti pihak DKM lah yang akan mengolahnya (tanpa menyebutkan kepada umum, dari siapa itu Kopi Susu Jamu, untuk menghindari RIA), tapi tentunya untuk keperluan Administrasi, semua data donatur yang pernah memberikan donasi adalah tercatat dengan sangat rapi di Sekretariat DKM. Tetapi sekali lagi, tidak untuk di gembor-gembor ke umum, itu sangat jelas akan melebur Fahala karena masuknya RIA.

Tentunya, akan ada saja masyarakat yang berpandangan lain, misalnya menyebut bahwa Jika kegiatannya demikian, maka bukan Sholat Subuh Lillahi ta’ala, tapi karena ada iming-iming dibagi Kopi Susu Jamu. Maka, Tanggapan itu bisa dijawab dengan sangat Jelas dan Tegas oleh Hadits Shahih berikut ini:

“Sesungguhnya amal-amal perbuatan tergantung niatnya, dan bagi tiap orang apa yang diniatinya. Barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya untuk meraih kesenangan dunia atau menikahi wanita, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahi. (HR. Bukhari)”

Artinya, semua kembali ke niat masing-masing jama’ah, jika Niatnya benar-benar lillahi ta’ala ingin mengharap Keridhoan Alloh dengan Sholat Subuh berjamaah di Masjid (tanpa ada niat ingin dapat Kopi atau Susu atau Jamu), maka itulah yang Benar. Tetapi ketika ada jama’ah yang niatnya ingin dapat Kopi/Susu/Jamu, maka dapatlah Kopi/Susu/Jamu. Di hadapan Alloh SWT, semua sesuai niat masing-masing. Kita tidak akan pernah tahu niat seseorang dan Alloh SWT adalah Maha Mengetahui Segala Isi Hati.

Pihak DKM dan Pihak Donatur adalah terbebas dari berbagai macam niat jama’ah, karena dari awal, DKM dan Donatur bermaksud (berniat) ingin lebih menghidupkan Masjid (Memakmurkan Masjid) dengan cara memberikan motivasi positif kepada semua jama’ah sholat subuh yang hadir dengan pembagian Secangkir Kopi atau Susu atau Jamu. Allohu A’lam. (Pipih Pirmansyah)