Peternakan Ayam Petelur Salira Tasikmalaya – Ada Lima poin penting untuk hal tersebut, yaitu:
1. Ketahui, Pahami dan Yakini dahulu bahwa Kemampuan Berpikir dan Beraktifitas Manusia itu terbatas
2. Kamu juga harus belajar memahami bahwa Orang lain akan banyak merekomendasikan kamu sebagai Pengusaha Tekun dan Serius ketika kamu benar-benar memutuskan untuk Fokus mengelola hanya satu bidang usaha. Dengan syarat, kamu nya memang Terkenal Jujur dalam berbisnis.
3. Ada banyak sekali Peluang Usaha yang jika kamu tidak punya Filter, maka kamu akan segala ingin mengambilnya. Maka selalu ingat Pepatah bijak ini: “Urip Kuwi Sawang Sinawang”, artinya Hidup kita itu pada saling membayangkan. Contoh: yang buka Toko di Pasar ke Guru PNS bilang “Kamu enak ya jadi Guru, tidak bingung, karena tak ada musim sepi nya”. Terus, Kata yang jadi Guru PNS ke Pedagang di Pasar bilang: “Justru kamu yang enak, satu hari laba bersih bisa sampai dua juta, kalau saya, wah boro-boro, pait dan kering nih….” itu misalnya.
4. Yakini juga ini: Semakin kamu Fokus menggarap satu bidang usaha saja, maka kamu akan semakin mudah dan faham dalam Cara-cara mengerjakan / menjalankan usaha itu, karena tiap hari mengerjakan sehingga menjadi kebiasaan. Artinya, Peluang untuk mencapai kuantitas produksi akan semakin banyak (tanpa mengabaikan kualitas produk tentunya). Dengan begitu, peluang uang yang diterima juga akan semakin besar. Itu adalah imbalan karena kamu Fokus.
5. Ini yang terakhir, tapi bukan berarti yang Tidak Penting, adalah: Setelah berusaha dengan maksimal, iringi dengan Do’a. dan khusus untuk Orang Islam, saya share do’a mujarab agar Usaha Sukses yaitu: Perbanyak Baca Al-Qur’an setiap hari, syukur kamu mampu One Day One Juz. Dengan Izin dan Kuasa Alloh SWT, Insya Alloh, maka usaha kamu Sukses, Berkah, dan Terus berkembang besar dan lebih besar lagi. Amin.
Dan tahukah kamu, bukan berarti kami sudah mampu melaksanakan hal-hal tersebut di atas. Sesungguhnya tulisan kami ini adalah untuk kami sendiri agar termotivasi menjadi demikian. Jika ternyata kamu ikut baca, itu karena berkat teknologi (atas Kuasa Alloh), sehingga kami bisa mengetik dan bisa men-share-kan ini kepada Sobat semua. (Pipih Pirmansyah)