DARI REDAKSI
SALIRA TV - SIARAN TELEVISI INTERNET 24 JAM DARI INDONESIA, MEMBUKA LOWONGAN KERJASAMA KEPADA SAHABAT UNTUK MENJADI WARTAWAN ATAU REPORTER SALIRA TV NEWS YANG AKAN DITEMPATKAN DI KABUPATEN ATAU KOTA NYA MASING-MASING. INFORMASI LENGKAP, HUBUNGI WA CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.
Dukung Jurnalisme Salira TV dengan Cara Berlangganan

Cara Mudah Mengetahui Telur Ayam yang Bagus

Cara Mudah Mengetahui Telur Ayam yang Bagus

Peternakan Ayam Petelur Salira Tasikmalaya – Pengetahuan ini adalah sangat bermanfaat dan juga sangat penting, baik untuk para Pekerja di suatu usaha Peternakan Ayam Petelur maupun bagi sahabat di rumah, yaitu para konsumen telur ayam, agar tidak salah beli.

Kenali dan fahami dulu kualitas Telur Ayam yang akan sahabat beli dari Toko Telur di tempat tinggal sobat.

Nah, berikut ini, saya akan share Tips cara Cek atau Mengetahui suatu Telur Ayam, apakah masih Bagus atau sudah tidak layak konsumsi?, simak terus ya sobat…

Inilah cara mengetahuinya:

1. Yakinkan si Telur Ayam yang akan kita beli tersebut adalah memiliki tekstur kulit telur yang kasar, biasanya suka ada butiran-butiran kecil di cangkang telurnya. Jika ya, maka telur tersebut adalah masih segar dan layak untuk di konsumsi.

2. Telur Ayam yang masih bagus, kalau di goyangkan pakai tangan kita, maka si kuning telur nya tidak bergerak. Kalau pas di goyang-goyang oleh tangan kita, ada sesuatu yang terasa bergerak (Sunda: koclak), maka telur tersebut sudah busuk dan tidak baik untuk di konsumsi.

3. Sahabat juga bisa mencoba menerawang si telur dengan cara menyorotnya menggunakan senter atau pakai lampu. Jika si telur berwarna terang dan terlihat jernih (tidak buram), maka kondisi telur itu masih Oke.

4. Coba sobat, cium telur tersebut, kalau tercium ada bau busuk, jangan jadi beli telur tersebut. Karena kalau telur masih bagus itu, dia pas di cium kulit telurnya, dia tidak mengeluarkan bau apa-apa.

Demkian share kami saat ini. Semoga bermanfaat, baik untuk Tim Kelompok Tani Ternak kami, juga bermanfaat untuk sahabat semuanya. Amin. Salam (Pipih Pirmansyah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *